Home » » Katolik Sembah Patung ?

Katolik Sembah Patung ?



Seorang ahli budaya Ernest Casiree pernah mengatakan bahwa manusia adalah animale simbolicum, artinya makhluk yang senantiasa menggunakan symbol-simbol. Berbeda dengan binatang yang menggunakan frekwensi tertentu dalam penyampaiannya, sedangkan manusia menggunakan akal budinya dan membentuk symbol. Bahasa adalah salah satu bentuk symbol yang dibuat manusia. 

Melalui pembuatan patung seseorang berusaha untuk merepresentasikan figure tertentu yang dipercaya memiliki kekuatan ilahi dan sesuatu kekuatan supranatural menciptakan rasa suka cita yang sangat melekat kepada sesuatu. Patung itu sendiri adalah symbol dan bukan pribadi yang sebenarnya. Namun dengan membuat dan adanya symbol itu seseorang dapat merasakan kehadiran yang ilahi dalam hidupnya dan sesuatu kekuatan supranatural menciptakan rasa suka cita yang sangat melekat kepada yang di tuju.

Bunda Maria harus kita hargai dan kita buat sebagai symbol, sebab :

1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai 6 , Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,  hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. l  1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus ( dari kutipan injil ini perlu adanya symbol Maria karena Maria adalah ibu Yesus dan memperoleh kasih karunia di hadapan Allah ).

Tapi ingat : pembuatan symbol ini tergantung dari iman anda, bisa anda buat dan bisa tidak anda buat, dan kita tidak boleh mengejek, mencemoh sebelum mengerti apa maksudnya, symbol menunjukkan siapa kita,  dan bedakan juga symbol dengan penyembahan atau penyembahan berhala, simak dulu penjelasan di bawah ini.


Simbol  dapat merepresentasikan  keberadaan ilahi sendiri dapat dihadirkan di dalam diri orang yang berdoa itu. Kepribadian dan figurnya melebihi apa yang dilihat dan menciptakan rasa suka cita yang sangat melekat kepada Tuhan Yesus Kristus atau Bunda Maria.

Yohanes 4:21-23: Percayalah kepadaKu hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Yesus berkata penyembahan terjadi dalam Roh dan Kebenaran. Melalui kesatuan dengan Roh Allah inilah setiap orang dapat merasakan dan melihat kehadiran Tuhan dimana-mana. Paulus mengatakan istilah “God is All in all” (Efesus 4:6). Artinya Allah adalah Segala dan segala yang ada di dunia ini. Setiap orang boleh merasakan kehadiran Allah dalam segala peristiwa hidup dan melalui segala sesuatunya.

Dari Injil Yohanes mengatakan tidak ada penyembahan yang lain, nah sesuai yang saya jelaskan diatas adalah : Patung Hanya Symbol bukan sesembahan, symbol untuk memperkuat iman ke yang di tuju.

Perhatikan seperti patung-patung besar Yesus Kristus ( Seperti gambar di bawah ini ) : Apakah patung itu kita sembah, tentu tidak, sama halnya dengan patung Bunda Maria kalau kita buat sama besarnya, tentu tidak salah bukan ? Tidak ada orang kristen yang tidak bangga dengan patung itu, karena itu symbol kita.

Sebagai Ilustrasi singkat I :
Apabila anda merantau ke daerah yang sangat jauh, anda akan tidur di kamar, sebelum anda tidur berdoa terlebih dahulu dan setelah itu anda berbaring, sebelum anda memejamkan mata tiba-tiba anda membuka dompet anda, di dalam dompet anda melihat photo orang tua anda, apa yang ada di pikiran ? anda akan mengingat orang tua anda tersebut, memeluknya karena kerinduan yang sangat mendalam, jadi dari ilustrasi tersebut sangat beda pendekatan jiwa antara yang ada photo dan tidak ada photo, jadi sama halnya dengan antara ada patung dan tidak ada patung. Jadi saya harap anda mengerti dengan penjelasan saya ini. Tuhan Yesus Memberkati.



Ilustrasi singkat II :
Entah kenapa, kalau saya berdoa alangkah baiknya dan alangkah lebih full konstentrasi berdoa ke Tuhan  kalau di iringi dengan lagu pujian, saya sering berdoa memutar lagu pujian pakai headset, artinya disini : Dengan adanya sesuatu yang kita tambahkan ( memutar lagu pujian )  untuk menuju full konsentrasi bisa menciptakan rasa suka cita yang sangat melekat kepada Tuhan Yesus Kristus.

Ilustrasi singkat III :
Entah kenapa juga, kalau saya kebaktian lebih suka suasana yang hening dari pada suasana kebaktian yang diiringi musik band, kebaktian yang hening membuat jiwa saya lebih melekat pada Yesus Kristus, dan saya tau juga ada tertulis bersorak sorai lah menyembah Tuhan, dan saya tidak akan menyalahkan itu, karena dengan cara itu membuat jiwa anda lebih melekat pada Tuhan.


Kesimpulan :
  • Yang disembah orang bukanlah patungnya melainkan sesuatu kekuatan supranatural menciptakan rasa suka cita yang sangat melekat kepada Tuhan Yesus Kristus atau Bunda Maria.
  • Penyembahan di hadapan patung Yesus dan doa di hadapan patung Maria, melukiskan kekuatan ilahi yang ada dalam diri Yesus dan kesetiaan, serta kasih Maria yang adalah pendoa kepada Tuhan.
  • Penyembahan kepada Allah dapat juga terjadi tanpa adanya patung, pada saat orang mulai masuk dalam hidup di hadirat Tuhan.
  • Symbol bukan menyembah, lebih mendekatkan ke sosok yang kita kasihi, yang kita rindukan, yang kita hormati, yang kita muliakan, yang kita harga i, jadi symbol dapat mempengaruhi psikolog seseorang supaya lebih dekat.
  • Jadi Patung Yesus, Patung Bunda Maria, Salib Yesus ( Yesus yang masih tergantung di kayu salib ) adalah symbol dan tidak boleh di hancurkan karena sesuai dengan makna yang sudah di jelaskan diatas.
  • Symbol tidak pernah di sembah ( ini point inti utama ).









SHARE

About mora

0 Comments :

Post a Comment