Doa Bapa Kami dikenal dengan doa The Lord's Prayer dalam bahasa Inggris atau Pater Noster dalam bahasa latin.
Doa Bapa Kami adalah doa pedoman yang diajarkan Yesus Kristus kepada murid-muridnya dalam khotbah di sebuah bukit, berdasarkan injil Matius 6:5-13.
Dalam doa Bapa Kami, terdapat enam permohonan yang tersusun secara paralel. Tiga permohonan ini ditujukan bagi kepentingan Allah, meliputi pengkudusan nama-Nya, kerajaan-Nya, dan kehendak-Nya.
Sementara tiga sisanya untuk kepentingan manusia, meliputi permohonan rezeki, pengampunan, dan pertobatan.
Penelitian menyebut ada tiga elemen umum dari Doa Bapa Kami, yaitu Pujian, Permohonan, dan Kerinduan akan datangnya kerajaan Allah.
Tiga elemen ini, menyerupai doa lain dari matriks Yahudi di zaman Yesus Kristus. Disebutkan juga kemungkinan besar, Yesus menggunakan bahasa Aramic (Ibrani kuno) saat mengajarkan doa ini kepada murid-muridnya.
DOA BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-lamanya.
Amin
Di atas ada sedikit terjemahan ke bahasa Indonesia yang berbeda tapi punya makna yang sama pada DOA BAPA KAMI, berdasarkan injil Matius 6:9-13, tapi ingat : semua maknanya dan tujuannya adalah SAMA.
DOA BAPA KAMI
( Terjemahan ke bahasa Indonesia Berdasarkan injil Matius 6:9-13 )
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi . Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9 Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga , Dikuduskanlah nama-Mu , 6:10 datanglah Kerajaan-Mu , jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat . (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. "
Terus, kenapa ada perbedaan doa diatas ? ya..memang ada perbedaan sedikit terjemahan, tapi MAKNA nya tetap sama, seperti makna Roti pada bahasa aslinya, Makanan atau Rejeki pada gaya bahasa yang kita pergunakan, perhatikan seperti di bawah ini juga :
- Inggris: "give us this day our daily bread"
- Italia: "Daci oggi il nostro pane quotidiano"
- Latin: "Panem nostrum cotidiaanum da nobis hodie"
Sehingga kesimpulannya adalah : doa tersebut mengandung makna dan tujuan yang sama sesuai dengan gaya bahasa yang kita pergunakan.
BERITAKANLAH INJIL baca disini...
0 Comments :
Post a Comment