Home » » Hati Hati Perintah Ini

Hati Hati Perintah Ini

10 Perintah Tuhan bahasa Latinnya Dekalog (δέκα λόγοι) yang tidak bisa di langgar oleh siapa pun,  10 perintah yang ditulis oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa di gunung Sinai dalam bentuk dua Loh batu, ingat...10 Perintah ini harus di taati dan di laksanakan, kerena ini adalah perintah Tuhan dan bukan perintah buatan manusia. Dan 10 perintah yang ditulis oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa di gunung Sinai dalam bentuk dua Loh batu itu telah di simpan dan ada di TABUT PERJANJIAN ( Anda harus baca dulu ini sebelum lanjut ke bawah).
  1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
  2. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
  3. Kuduskanlah hari Tuhan.
  4. Hormatilah ibu-bapamu.
  5. Jangan membunuh.
  6. Jangan berzinah.
  7. Jangan mencuri.
  8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
  9. Jangan mengingini istri sesamamu.
  10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.


Baik, tidak hanya disitu penjelasan saya terhadap 10 Perintah Tuhan, karena perintah Tuhan tersebut ada kaitannya dengan :
  1. Tradisi orang Yahudi tentang penghapusan dosa, 
  2. Perayaan Ekaristi
  3. Kematian Yesus Kristus. 
Tiga hal penting ini yang perlu saya jelaskan untuk kita semua, agar seluruh dunia mengetahui nya, anda semua akan merinding/sadar tentang makna dari semua ini setelah saya paparkan dengan detail, alangkah tidak boleh dilanggar 10 Perintah Tuhan ini. Perhatikan penjelasan saya di bawah ini :

1. Tradisi orang Yahudi tentang penghapusan dosa

"Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam." (Imamat 6: 12-13)

"Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya." (Imamat 2: 1)

"Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu." (Kejadian 31: 54)

"TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa. Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN." (Imamat 4: 1-4) 


"Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah, maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan." (Imamat 4: 13-14)

Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk  mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah  korban bakaran   yang di depan pintu Kemah Pertemuan. (Imamat 4:7)

Kemudian dari darah  itu harus dibubuhnya sedikit pada tanduk-tanduk mezbah yang di hadapan TUHAN   di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah   korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan. (Imamat 4:18)

Kemudian haruslah imam mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah   korban bakaran. Darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah  korban bakaran. (Imamat 4:25)

Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran.   Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah. (Imamat 4:30)

Anak-anak Harun menyampaikan darah lembu itu kepadanya,  dan Harun mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah. Darah selebihnya dituangkannya pada bagian bawah mezbah.  (Imamat 9:9)



3.  Kematian Yesus Kristus. 


Matius 27:27-56

27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan,   lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. 27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.  27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya:  "Salam, hai Raja orang Yahudi!" 27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.  27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

27:32 Ketika mereka berjalan ke luar  kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene  yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib   Yesus. 27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.  27:34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu.  Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. 27:35 Sesudah menyalibkan Dia   mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.   27:36 Lalu mereka duduk di situ menjaga  Dia. 27:37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." 27:38 Bersama dengan Dia  disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. 27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia  dan sambil menggelengkan kepala,   27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu  jikalau Engkau Anak Allah,   turunlah dari salib itu!" 27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel?   Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya w  kepada-Nya. 27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia,   jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.


Yesus mati
27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan   meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku  ?   27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." 27:48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam,   lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. 27:49 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." 27:50 Yesus berseru pula  dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.  





27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci  terbelah dua  dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,   27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus   dan menampakkan diri kepada banyak orang. 27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga   Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.  " 27:55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani  Dia. 27:56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. 



Kesimpulan :
Dari ke Tiga penjelasan diatas menyatakan antara lain : Tradisi orang Yahudi tentang penghapusan dosa, Perayaan Ekaristi menyatakan bahwa : 
  1. DARAH adalah merupakan penghapusan DOSA
  2. Pada point ke 3 tentang kematian Yesus Kristus, darah Yesus mengalir ke bawah salib dan menetes, di antara celah tanah dan batuan sewaktu gempa terjadi pada kematian Yesus Kristus  Seperti yang tertulis di injil Matius 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci  terbelah dua  dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah. 
  3. Sebagai analisa yang luar biasa dan penuh ajaib dan menggemparkan maka darah tersebut mengenai TABUT PERJANJIAN yang berada di bawah salib Yesus Kristus , dan ini merupakan sekalian penjelasan keberadaan TABUT PERJANJIAN pada waktu itu yang sudah lama di cari dan belum ketemu. Jadi : Darah Yesus Kristus yang mengalir dan mengenai TABUT PERJANJIAN tersebut adalah tebusan untuk pengampunan DOSA UMAT MANUSIA. Ini sungguh luar biasa dan sungguh ajaib, betapa pentingnya 10 PERINTAH TUHAN dan BETAPA PENTINGNYA TABUT PERJANJIAN tersebut.
  4. DARAH adalah merupakan penghapusan DOSA pada waktu tradisi orang yahudi sampai dengan Kematian Yesus Kristus.
  5. DOSA umat manusia sudah di hapus dan sudah di tebus pada waktu kematian Yesus Kristus.
  6. Selanjutnya setelah Yesus Kristus mati maka sangat perlu di lakukan PERAYAAN EKARISTI ( Baca disini.. )
  7. Tidak usah mempermasalahkan no urut dalam perintah tersebut, artinya kenapa jadi perintah no.4 ke no 6 atau sebaliknya, yang penting disini : lakukanlah perintah itu, lagi pula perintah tersebut tidak ada di tambah dan tidak ada dikurangi tetap 10 perintah. Kadang hal sepele membuat perselisihan sehingga kita sudah berbuat dosa dengan hal sepele tersebut tanpa kita sadari demi untuk pembenaran siapa yang salah dan siapa yang benar, sadarlah kita semua. Amin
Saya harap anda memahami maksud saya dari tulisan yang saya buat diatas, semoga dengan penjelasan itu memberi makna yang sangat mendalam bagi kita semua, mulailah dalam hidup ini melakukan 10 Perintah Tuhan dan Perayaan Ekaristi, Tuhan Yesus memberkati. Amin.















SHARE

About mora

0 Comments :

Post a Comment